Pembacayang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, RAHASIA hidup dalam DAMAI SEJAHTERA adalah belajar MELIHAT Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk MENDATANGKAN KEBAIKAN APLIKASI 1. Apa yang dimaksud dengan melihat Allah turut bekerja dalam segala perkara? 2. Mengapa Anda perlu belajar melihat Allah bekerja dalam situasi yang Anda hadapi? 3. Kolose3:15." Damai sejahtera bermula di dalam hati, bukan di bagian eksternal atau interaksi dengan sesama kita. Orang yang berusaha menunjukkan damai sejahtera tanpa benar-benar dipenuhi damai itu, pasti sangat lelah. Damai sejahtera tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi pribadi pula, tujuannya adalah untuk kebutuhan hidup bersama. Adabeberapa upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia: Meningkatkan ketahanan budaya dan sosial masyarakat berdasarkan nilai luhur dari budaya lokal. Menata kehidupan masyarakat menjadi tertib, taat hukum, aman, dan harmonis. DanKolose 3:15 memberitahu kita bahwa kita dipanggil untuk hidup di dalam damai sejahtera. Kita dipanggil untuk masuk ke dalam damai sejahtera karena kita dipanggil untuk menjadi kudus. Perjanjian Lama Menegakkan Hal yang sama Kita menemukan prinsip yang persis sama di Perjanjian Lama. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. APAKAH menurut Anda Alkitab bisa membantu keluarga tetap damai? Perhatikan bagaimana orang-orang yang diwawancarai berikut mendapat manfaat dari kata-kata Alkitab. Pikirkan hal apa saja yang bisa membantu Anda menghindari pertengkaran, menjaga perdamaian, dan memperkuat hubungan keluarga. PRINSIP-PRINSIP ALKITAB YANG MENGHASILKAN PERDAMAIAN MILIKI PANDANGAN YANG POSITIF TERHADAP PASANGAN. ”Tidak melakukan apa pun karena sifat suka bertengkar atau karena menganggap diri penting, tetapi dengan rendah hati, menganggap orang lain lebih tinggi daripada kamu, menaruh perhatian, bukan dengan minat pribadi kepada persoalanmu sendiri saja, tetapi juga dengan minat pribadi kepada persoalan orang lain.”—Filipi 23, 4. ”Kita perlu menganggap teman hidup lebih penting daripada diri sendiri dan orang lain.”—C. P., telah menikah selama 19 tahun. DENGARKAN DENGAN PENUH PERHATIAN. ”Teruslah ingatkan mereka agar . . . tidak suka berkelahi, bersikap masuk akal, sambil mempertunjukkan segala kelemahlembutan kepada semua orang.”—Titus 31, 2. ”Pertengkaran bisa dihindari jika kita tidak menjawab dengan kasar. Kita perlu mendengar tanpa berpikiran buruk. Hargailah pendapat pasangan Anda, sekalipun Anda tidak setuju.”—P. P., telah menikah selama 20 tahun. BIASAKAN BERSABAR DAN BERSIKAP LEMBUT. ”Dengan kesabaran, seorang komandan dibujuk, dan lidah yang lemah lembut dapat mematahkan tulang.”—Amsal 2515. ”Pertengkaran pasti terjadi, tapi hasil akhirnya bergantung sikap kita. Kita harus benar-benar sabar dan masalah pasti bisa selesai.”—G. A., telah menikah selama 27 tahun. JANGAN BERKATA ATAU BERTINDAK KASAR. ”Tetapi sekarang, singkirkan itu semua dari dirimu, kemurkaan, kemarahan, hal-hal yang buruk, cacian, dan perkataan cabul dari mulutmu.”—Kolose 38. ”Saya kagum dengan sikap suami saya. Dia selalu bisa mengendalikan diri dan tidak pernah meneriaki atau menghina saya.”—B. D., telah menikah selama 20 tahun. SEGERA SELESAIKAN MASALAH DAN JANGAN RAGU UNTUK MEMAAFKAN. ”Teruslah bersabar seorang terhadap yang lain dan ampuni satu sama lain dengan lapang hati jika ada yang mempunyai alasan untuk mengeluh sehubungan dengan orang lain.”—Kolose 313. ”Jika sedang stres, Anda bisa dengan mudah ­mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakiti pasangan. Jika ini terjadi, kita harus saling memaafkan. Perkawinan bisa bahagia jika kita sering memaafkan.”—A. B., telah menikah selama 34 tahun. BIASAKAN MEMBERI TANPA MENUNTUT. ”Praktekkanlah hal memberi, dan kamu akan diberi. . . . Karena dengan takaran yang kamu gunakan untuk menakar, mereka akan menakarkannya kepadamu sebagai balasan.”—Lukas 638. ”Suami saya tahu caranya membuat saya bahagia dan dia suka memberi kejutan. Saya jadi berpikir, ’Bagaimana saya bisa buat dia senang?’ Hasilnya, kami berdua bahagia sampai sekarang.”—H. K., telah menikah selama 44 tahun. TERUSLAH MEMBANGUN PERDAMAIAN DALAM KELUARGA Anggota keluarga yang diwawancarai oleh Sadarlah! ini hanyalah sedikit dari jutaan orang di seluruh dunia yang telah merasakan bantuan Alkitab untuk membangun keluarga yang damai. * Walaupun beberapa anggota keluarga mereka mungkin tidak mengupayakan perdamaian, mereka tahu bahwa usaha mereka untuk berdamai tidak sia-sia. Alkitab berjanji, ”Orang-orang yang menasihatkan damai memiliki sukacita.”—Amsal 1220. Melirik ke momen ketika Mama memutuskan untuk membangun kehidupan keluarga bersama pasangan, Mama pasti mendambakan keadaan keluarga yang baik. Hal ini tentu diwujdukan melalui kondisi yang damai, bukan?Namun, kita tentu tahu bahwa kehidupan akan memberikan beragam tantangan yang bisa mengancam kedamaian keluarga. Tapi, sekarang Mama tidak perlu khawatir lagi. Ini dia cara menjaga keluarga supaya tetap damai, Ma. Yes, you can do it!1. Orientasikan pikiran pada hal atas segalanya, Mama harus mengetahui bahwa menjaga keluarga supaya tetap damai haruslah diawali dengan pikiran yang positif antara satu sama lain karena ini merupakan bukti dari kepercayaan antara anggota keluarga yang cara ini, pertengkaran dan rasa curiga satu sama lain yang membawa kita pada hal-hal negatif lainnya akan sangat tidak mungkin untuk terjadi. Tentu, hal ini sangat dianjurkan untuk diterapkan pada hubungan suami-istri antara Mama dan Papa pertama Komunikasi dua tentu sangat memahami dan setuju bahwa keadaan keluarga yang tetap damai pastilah terlihat dari bagaimana komunikasi antara anggota keluarga tetap terjalin. Pasalnya, hal ini memanglah dipandang sebagai perekat yang dalam membangun komunikasi, Mama dianjurkan untuk menerapkan komunikasi dua arah yang memberi timbal balik satu sama lain. Dengan kata lain, pastikan komunikasi memberi waktu untuk kita mendengar dengan penuh perhatian dan memberi respon yang Picks3. Tunjukkan perhatian dan damai tentu saja tercipta di dalam keluarga apabila masing-masing anggota menunjukkan perhatian baik dalam wujud kata-kata, kontak fisik maupun dukungan lain yang ditunjukkan secara hal ini menjadi bukti bahwa Mama dan anggota keluarga lainnya menaruh cinta kasih satu sama lain sambil mendeklarasikan bahwa eksistensi setia anggota penting. Hasilnya, keadaan keluarga akan semakin rekat dan kedamaian yang didambakan Mengalah adalah yang telah disebutkan sebelumnya, sebagai orang dewasa, kita tentu sangat mengerti bahwa kehidupan akan tetap memberikan tantangan tersendiri. Hal ini tentu akan memengaruhi kondisi emosi seseorang yang bisa saja tidak menutup kemungkinan bahwa pertengkaran kecil atau sekedar tindakan “ngambek” akan terjadi. Dalam menyikapinya, Mama dianjurkan untuk membangun sikap mengalah yang meredakan keadaan di mana hal ini wajib dibangun oleh setiap anggota Meminta maaf adalah menyambung mengenai ungkapan bahwa mengalah haruslah diorientasikan sebagai kemenangan sehingga arogansi pada pribadi setiap anggota keluarga dapat dihilangkan. Benar sekali! Sikap rendah hati wajib untuk dibangun satu sama rangka hal ini, Mama disarankan supaya mengambil sikap untuk merendahkan hati untuk meminta maaf saat melakukan kesalahan tanpa memandang posisi, baik pada Papa maupun Mama. Dorong setiap anggota untuk melakukan hal yang sama, ya!6. Latih kesabaran! lagi cara yang tepat untuk menjaga keadaan keluarga sepaya tetap damai, secara khusus ketika ada berbagai tantangan yang menghadang. Sangat sederhana. Mama dan para anggota keluarga lainnya diminta untuk cukup melatih akan membuat seseorang mencapai titik kedewasaan di mana hal ini akan membawa kita mengembangkan diri dalam menyikapi masalah demi masalah. Pada akhirya, setiap anggota pun dapat berpartisipasi untuk menjaga keadaan keluarga supaya tetap Bangun kata dan perbuatan yang setiap poin yang telah dijelaskan di atas, kita tentu dapat menyimpulkan bahwa upaya menjaga keadaan keluarga supaya tetap damai adalah pikiran, perbuatan dan kata yang secara tepat menghadapi hal itu, kami menekankan Mama tidak lupa untuk membangun kata dan perbuatan yang sopan dengan pikiran bahwa hal tersebut adalah penting. Pasalnya, hal ini menjadi jalan bagi seseorang untuk mengharga dan menghormati pihak lain yang menjaga keadaan Mama telah melihat bahwa keadaan keluarga yang damai dapat diciptakan. Cukup lakukan ke-7 cara di atas bersama Papa dan anak mama tercinta secara perlahan. Selamat mencoba ya, Ma! Damai sejahtera terdiri dari 2 kata, yakni damai dan sejahtera. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia damai adalah tentram; tenang; keadaan tidak bermusuhan; rukun; dan aman. Sedangkan sejahtera adalah aman sentosa dan makmur; selamat. Jadi, damai sejahtera adalah suatu keadaan yang tentram, damai, dan tenang, tanpa ada perasaan khawatir ataupun takut. Keadaan yang damai dan tenang, dimana pertengkaran dan pertikaian tak pernah terjadi, merupakan pola kehidupan yang didambakan oleh setiap orang. Dalam kehidupan kekristenan pun terjadi. Banyak orang Kristen senang yang mendengar khotbah-khotbah yang bersifat penghiburan. Dunia bahkan banyak dari orang Kristen pun menganggap kekayaan dan kelimpahan materi sebagai ukuran kehidupan yang damai dan sejahtera. Keyakinan itulah yang mendorong semua orang untuk terus bekerja agar kehidupan yang limpah dengan harta benda, menjadi pola hidup mereka. Tujuannya ialah untuk kebahagiaan mereka. Ketika umat manusia memperoleh segalanya, mereka tersadar bahwa harta benda tidak dapat memberikan damai sejahtera seperti yang mereka dambakan, jika kehidupan mereka jauh dari Tuhan. Karena itu mari kita menyadari bahwa damai sejahtera sejati itu hanya kita temukan di dalam Yesus. Dunia mungkin bisa memberikan damai dan sejahtera, namun sifatnya palsu atau sementara. Itulah sebabnya mari kita mengejar hal-hal yang sifatnya kekal yang hanya kita peroleh di dalam Tuhan. serahkan seluruh totalitas kita kepada Tuhan dan berjalanlah di bawah pimpinan Roh kudus sehingga berkat damai sejahtera itu akan menjadi bagian kita. Damai sejahtera adalah berkat Tuhan kepada umat-Nya. Selamat menikmati berkat damai sejahtera. Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan Menyertai kamu sekalian. 2 Tesalonika 316 Artikel Lainnya Post navigation Naomii Simbolon Official Writer Tidak hidup rasanya jika kita tidak melewati berbagai proses baik itu suka bahkan duka yang rasanya nggak ingin kita lewati. Cuma perbedaannya, ada yang taat dengan proses bahkan ada yang mencoba lari dari proses. Untuk bisa menjalani hidup dengan penuh damai sejahtera meskipun dalam proses yang menyakitkan, kita perlu melakukan dan mengingat beberapa hal dibawah ini 1. Mengikutsertakan Yesus dalam hidup kita Yesus berkata "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan." Matius 1128-29 Nggak cuma itu, Rasul Paulus juga memberitahu kita di Filipi 46-7 "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Artinya kita perlu mengikutsertakan Yesus dalam setiap aspek kehidupan kita, apapun itu dan bagaimanapun itu. Sebab Dia ingin kita menjadi anak yang demikian. Anak yang manja yang tak bisa hidup tanpa Bapanya. Baca juga Menjaga Damai Sejahtera Ditengah Kesibukan, Kepenatan dan Kelelahan. Begini Caranya! Dan yang paling pentingnya lagi, kita harus hidup dalam anugerah Allah melalui Yesus Kristus yang datang dari pengakuan dosa kita yang paling dalam. "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!" Mazmur 511-2 2. Menyerah kepada Tuhan Contoh terbaik dari menyerah pada kehendak Tuhan adalah apa yang dilakukan Yesus. Malam ketika Dia dikhianati, Yesus menyerahkan diriNya kepada Tuhan. Dia berdoa "...Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Markus 1436 Inilah keindahan dari sebuah penyerahan. Ketika kita meletakkan kekacauan kita ditangan Tuhan maka tangan kita akan bebas dan istirahat di hadiratNya, Dia akan membebaskan kita. Dan dalam penyerahan juga kita akan diberdayakan oleh iman untuk lebih percaya kepadaNya. 3. Percaya kepada Tuhan Mari kita lihat apa yang Yesus katakan soal ini "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." Matius 631-32 Sahabat, Bapa Sorgawi tahu bahwa pekerjaan kadang membuat kamu merasa tertekan, pernikahan kamu seperti benang yang berantakan, bahwa kamu bermasalah dalam kesehatanmu, bahwa kamu berduka karena kehilangan sesuatu, dan keuangan kamu terbalik, Dia tahu kerinduan hatimu, Dia tahu apa yang kamu perlu. Apa yang terjadi ketika setiap bangun pagi kamu memutuskan untuk istrahat di hadiratNya? Gimana kalau kamu memutuskan setiap hari untuk mempercayai Tuhan untuk apa yang kamu butuhkan karena Dia tahu apa yang kamu butuhkan? Bisakah kamu membayangkan gimana hidup dengan iman seperti itu? Inilah saat yang tepat, Tuhan ingin kamu masuk dalam situasi itu. Istirahatlah, percayalah kepadaNya sepenuh hatimu, berjalanlah dengan iman dan damai sejahtera. Baca juga Kunci yang Benar Agar Kita Memiliki Sukacita Dan Damai Sejahtera Tuhan, aku benar-benar ingin mendapatkan damai sejahtera dalam hidupku. Tolong bantu aku untuk berpaling kepadaMu dalam situasi apapun, baik dalam duka, suka bahkan seburuk apapun kondisi kehidupanku. Berikan aku kekuatan untuk menyerahkan kehendakku kepadaMu, dan jagailah hatiku, pikiranku dengan damai ketika aku memilih untuk percaya kepadaMu dengan segala perjuanganku hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Sumber crosswalk jawaban Halaman 1

bagaimana cara membangun damai sejahtera dalam kehidupan