BerbalasPantun - Pantun Tema Nasehat. Ada kakek yang sudah tua. Sedang berdiri di depan kali. Pemuda janganlah memakai narkoba. Karena bisa merugikan diri sendiri. Ada anak sedang membaca. Sambil memakan pulut ketan. Saya tak akan memakai narkoba. Karena itu perbuatan setan. PEMBELAJARANBERBALAS PANTUN DENGAN LAFAL DAN INTONASI YANG TEPAT (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri Sodong 02, Wonotunggal, Batang, Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013) Disusun oleh Rokhim NIM. 12PSC01430 Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji Tesis Jabatan Nama TandaTangan tanggal Ketua Dr.D.B.Putut Setiyadi, M. Hum. Contohpantun agama yang kami berikan dibawah ini terdiri dari 35 pantun. Isi pantunnya bermacam-macam pokok ajaran agama Islam, seperti sembahyang, sholat, puasa, surga, neraka, dan amal perbuatan. Olehnya itu, pantun ini sangat cocok jika ingin dijadikan sebagai pedoman hidup. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah contoh pantun agama Islam: Sedangkanpantun halaman 90 dan 103 merupakan pantun gembira. Penanaman nilai-nilai karakter pada pantun-pantun tersebut yakni gemar membaca, rasa kasih sayang, cinta damai, rasa tanggung jawab, baik dan rendah hati, hormat dan santun, pertemanan, jujur, disiplin, kerja keras dan pantang menyerah. Kata kunci: pendidikan, nilai, pantun, karakter Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Pendahuluan Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang masih populer hingga saat ini. Pantun biasanya digunakan sebagai sarana untuk menghibur, mengajak berdialog, atau sebagai ungkapan rasa cinta. Pantun juga sering digunakan sebagai cara untuk memperkenalkan diri. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh berbalas pantun perkenalan. Pantun Perkenalan Berikut adalah contoh pantun perkenalan yang bisa digunakan dalam berbagai situasi Orang baru di sini, saya hadir Harap diterima, jangan dibiarkan terlantar Nama saya Budi, dari kota Bandung Salam kenal, semoga cepat dekat oleh tangan Halo Budi, saya dari sini Siap menolongmu, janganlah ragu-ragu menghampiri Nama saya Dina, dari kota Semarang Salam kenal juga, semoga cepat terjalin kerinduan Penjelasan Pada pantun perkenalan di atas, terdapat dua orang yang baru saja berkenalan. Mereka saling memperkenalkan diri dan memberikan ucapan salam. Pantun ini bisa digunakan dalam berbagai situasi seperti pertemuan formal, reuni sekolah, atau acara santai dengan teman-teman. Tips Berbalas Pantun Perkenalan Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan dalam berbalas pantun perkenalan 1. Gunakan kata-kata yang sopan dan tidak mengandung unsur negatif 2. Sesuaikan dengan situasi dan kesempatan 3. Beri sentuhan humor agar lebih menghibur 4. Jangan terlalu memaksakan untuk membuat pantun, jika tidak bisa bisa menggunakan pantun yang sudah ada Kesimpulan Pantun perkenalan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan diri pada orang lain. Dalam berbalas pantun, perlu menggunakan kata-kata yang sopan dan sesuai dengan situasi. Semoga contoh-contoh pantun perkenalan di atas bisa membantu Anda dalam memulai percakapan dengan orang baru. Perkenalan merupakan awal dari persahabatan. Dengen mengenal satu sama lain, akan tumbuh rasa sayang. Maka dari itu, ada orang yang mengatakan, “Tak kenal maka tak sayang.” Pucuk merah tumbuh di taman, Bibit salam ditancapkan. Salam kenal teman-teman, Assalamu alaikum aku ucapkan. Burung nuri terbang ke awan, Pulang bangau ke tempat asal. Senang hati bisa berkawan, Dari [Bandung] saya berasal. Sungguh bahagia di hari raya, Ada kopi mana rotinya. [Gina Hayana] itulah nama saya, [makan baso] itulah hobinya. Tanjung Pinang banyak kelokan, Masih kecil tulangnya rawan. Alangkah senang bisa berkenalan, Banyak saudara banyaklah kawan. Irian cenderawasih. Sekian dan terimakasih, 2. Pantun perkenalan Guru Kepada Muridnya Senja hari sudah petang, Anak rusa lari mengejar. Kami ucapkan selamat datang, Niatkan hati untuk belajar. Air dingin, badan menggigil, Sabun habis apa gantinya. Ibu Sri, ibu dipanggil, Salam kenal untuk semua. Burung perkutut terbang ke rawa, Anak Jawa memetik salak. Jangan takut dengan saya, Saya ini guru yang tidak galak. Salak bukan sembarang salak, Salak kecil di dekat nanas. Galak bukan sembarang galak, Galak saya pada anak yang malas. 3. Pantun Perkenalan Kelompok Bendera berkibar ditancapkan, Tancap kuat di tanah berbatu. Assalamu alaikum kami ucapkan, kami ber[tiga] dari kelompok satu. Bunga mekar mulai bersemi, Kalau mekar amat indahnya. Kini tiba giliran kami, Kami dari kelompok tiga. Kalau sudah musim bersemi, Tercium harum di sana sini. Kelompok [A] itulah kami, Izinkan kami memberikan presentasi. Cukup sekian dari kami, Atas perhatiannya, terimakasih. 4. Pantun Perkenalan Dengan Teman Air minum dari telaga, Indah rumah milik si kaya. Assalamu alaikum salam pembuka, Perkenalkan [Hesti] adalah nama saya. Kalau tiba di hari raya, Baju baru ada di mana. Kalau boleh aku bertanya, Hesti yang baik dari mana? Bukan kuda tapi gazal, Gasing putar disebut panggal. Dari [Padang] saya berasal, Di [Kampung Sembilan] saya tinggal. Kalau pasar ada sepatu, Sepatu hilang dalam kemahmu. Kalau memang ada waktu, Kapan-kapan aku main ke rumahmu. Burung kutilang murai batu, Ikan sepat pandai berenang. Silakan datang ke rumah aku, Kehadiranmu membuatku senang. 5. Pantun Perkenalan Buat Cowok Sungguh lezat soto koya, Makan semangkok dekat terminal. Salam takzim dari saya, Teman sekelas yang ingin kenal. Anggrek mekar bukan benalu, Di pohon mangga tolong ikatkan. Ingin berkenalan tapi malu, Lewat pantun aku wakilkan. Rasa jamu selalu pahit, Gadis solo memakai batik. Kukirim pantun hanya sebait, Kukirim sebagai niat baik. Ikan rawa ikan tenggiri, Pempek enak sekali. Pasti bahagia di dalam hati, Jika kau terima pertemanan ini. Dari mana datangnya santan, Dari kelapa kebun Selatan. Dari mana datangnya persahabatan, Dari pantun menuju perkenalan. 6. Pantun Perkenalan Buat Cewek/ Wanita Kembang melati kembang setaman, Amat indah burung gelatik. Maksud hati ingin berkenalan, Dengan adik berkerudung cantik. Perahu sampan dari hulu, Bambu diikat apa namanya? Kalau boleh aku tahu, Adik cantik siapa namanya? Kelokan bukan sembarang kelokan, Kelokan jauh ke Tanjung Pinang. Kenalan bukan sekedar kenalan Maksud hati ingin meminang. Untuk apa berjalan-jalan, Kalau tidak ada oleh-olehnya. Untuk apa sekedar berkenalan, Kalau hanya menumpuk dosa. Terbang melayang burung camar, Camar hingga di pelabuhan. Sudah kenal langsung dilamar, Sudah dilamar langsung dibahagiakan. Buah mangga buah kedondong... Kenalan dong.. Jalan-jalan ke kota Palu. Kalau kenalan jangan malu. Selasih pisang raja. Kenalan sih boleh saja. . . . Asyik ya kalau kamu sudah punya pantun. Di sini memang tempatnya pantun. Dari pantun cinta hingga pantun jomblo bahagia tersedia. Pantunnya juga bukan pantun hasil copas. Tapi hasil karya sendiri. Jadi kalau kamu baca pantun-pantun di pasti semuanya pantun yang baru. O yah, jangan lupa, kalau kenalan kasih pantun yang lucu-lucu. Supaya temanmu nanti bisa tertawa. Bisa bahagia. Coba lihat di bawah ini. Banyak sekali pilihan pantunnya. Puisi juga ada. Kata-kata indah juga ada. Ya semuanya untuk kamu. Iya, kamu... [3/09/76] Makassar - Pantun perkenalan bisa digunakan sebagai cara kreatif untuk memperkenalkan diri. Pantun perkenalan umumnya berisi kata-kata yang lucu dan adalah salah satu jenis bahasa sastra yang cukup populer digunakan. Khususnya masyarakat Indonesia sangat akrab dengan perkenal dapat memberi kesan tersendiri. Momen perkenalan sangatlah penting karena sebagai awal mula membangun sebuah interaksi dengan orang yang baru dikenal. Nah, bagi kamu yang ingin mengajak seseorang berkenalan, atau sedang dalam situasi untuk memperkenalkan diri, bisa menggunakan pantun perkenalan agar lebih menarik. Orang yang mendengarkannya pun akan lebih beberapa contoh pantun perkenalan yang bisa digunakan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumberDi sawah ada itikitik dibeli sama DilanWahai dinda gadis cantikbolehkah kita beras di atas nampanjangan disimpan lama-lamaWahai abang yang tampanBolehlah abang sebutkan ke sekolah dengan berjalanBertemu pedagang menjual bakwanAlangkah senang bisa berkenalanBanyak saudara banyaklah anggora berwarna abu-abuLembut bulunya selembut saljuWahai dirimu yang saat ini sedang senduBolehkah aku tau siapa namamu?Pergi ke luar mencari cemilanPulang bawa cemilan rotiAlangkah bahagia dapat kenalanDengan kamu yang baik raya punya baju baruHati saya senang sekaliMaukah berkenalan dengankuPria yang sederhana berjalan pelanHampir saja ingin ku tarikMarilah kita berkenalanMenambah teman sangatlah pria sangat gagahPunya istri cantik rupawanHai kamu yang berbaju merahBolehkah kita pantun perkenalan lainnya di halaman berikut. Pantun Perkenalan Berteman Terbaru Lucu, dan Menghibur Bisa untuk Teman, Gebetan dan Sahabat akan saya sajikan buat sahabat semua. Berhubung sekarang berada di zona lockdown atau kegiatan yang dipusatkan dari rumah maka pada kesempatan ini saya akan berbagi kumpulan bait Pantun Perkenalan saja, selain sebagai hiburan juga untuk membuang rasa jenuh saat berada di rumah. Nah, bagi sahabat yang gemar berpantun maka bisa membagikan karyanya kepada saya dengan mengirimkan pantun tersebut dalam bentuk dokumen Ms. Word ke alamat Email pelajarpost Nantinya pantun buatan sahabat akan saya publhikasikan di Blog Mediasiana. Lumayan buat hiburan dan koleksi untuk sahabat kita yang lainnya. Sesuai dengan judul artikel diatas maka akan saya bagikan kumpulan Pantun Perkenalan yang bisa kalian nikmati secara gratis dibawah ini. Namun, sebelumnya saya minta kalian untuk berkenan menshare artikel ini ke akun sosial media kalian agar sahabat yang lainnya bisa mengetahui dan membaca koleksi Pantun Perkenalan kali ini. Pantun Perkenalan Koleksi Terbaru Buah Naga Buah Pepaya Dimakannya di waktu Sore Ini perkenalkan diri saya Orang yang paling Oke. Berburu kancil di tengah hutan, Kancil di dapat dibawa paman, Salam kenal wahai teman-teman, Assalamualaikum aku ucapkan. Makan siang lauknya bakwan Bakwan di makan bersama sambal Senang hati bisa berteman, Dari Surabaya saya berasal. Sungguh luas Pulau Kalimantan Salah satu pulau yang banyak hutan, Ceritalah wahai kawan, Berapa lama kamu di perantauan. Pergi liburan ke Banjarmasin Disana ada Patung Bekantan Alangkah senang bisa berkenalan Banyak suadara kita berkawan. Pergi ke Pasar bersama Mantan Mantan Cantik terlihat Rupawan Salam manis hai kalian Saya disini hendak berteman. Pohon mangga ada sarang semut Rangrang Telur semut rangrang dijadikan umpan Saya tinnggal dari Desa Seberang Pantun Perkenalan Teman Sekolah Berikut ini adalah koleksi Pantun Perkenalan Terbaru yang sengaja saya buat di bulan puasa untuk sahabat tercinta yang sudah setia membaca artikel yang ada di Mediasiana. Semoga dengan hadirnya Pantun ini bisa menjadi hiburan tersendiri dirumah bagi kalian para hobi pengoleksi sekalius penikmat pantun. Pergi Ke Kantin di Pagi Hari Pergi bersama dengan si Paman Eh, kita bertemu di tempat ini Semoga kita bisa berteman. Jalan-jalan ke Kota Jakarta Singgah sejenak di Taman Mini, Assalamualaikum semuanya Izinkan saya memperkenalkan diri. Sungguh tipis bentuknya kipas Kipas di pinjam si kaka ipar Saya berdiri di depan kelas Untuk memperkenalkan diri sebentar. Ke pasar beli sendok dan garpu, Melihat rotan dijadikan tongkat, Sejak di sekolah tadi kita bertemu, Semoga kelak tetap menjadi sahabat. Sungguh enak buah Nangka, Nangka dimakan manis rasanya, Nama saya Anis Kurnia, Saya berasal dari Jakarta. Ambil kayu jadikan jembatan, Jembatan dijadikan sebgai penyebrangan Merantau jauh ke pulau Kalimantan, Belajar bersama dengan kalian. Putih-putih warna burung merpati, Merpati suka terbang tinggi di udara, Saya bernama Laila Nurul Fitri, Salam kenal buat teman semua. Siang hari menjemur kayu, Basah kembali ditimpa hujan, Saya disini adalah murid baru, Semoga bisa menjalin Juga 200 Pantun Hari Selasa Penuh Semangat150 Pantun Hari Rabu yang Menghibur150 Pantun Hari Minggu Bikin Kamu Semangat Hidup Pantun Perkenalan di Sekolah Tentunya para penikmat pantun akan merasa puas dengan adanya gagasan baru dengan varian bait yang berbeda dari pantun terdahulu apalagi mengikuti perkembangan jaman. Nah, pantun yang saya sajikan ini juga bervarian dan bisa digunakan untuk media perkenalan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Pergi berlibur ke Pulau Karimun, Pulangnya membawa anak ikan hiu, Hai teman-teman sekalian, Perkenalkan saya anak mahasiswa baru. Sungguh manis rasanya gula batu, Sungguh pahit rasanya Empedu Salam manis dari saya, si anak serdadu Putra Tabalong yang suka membantu, Berjalan kaki si mamah muda, Sampai di rumah membawa ketan, Ini adalah hari pertama saya, Belajar bersama dengan kalian. Air deras di sungai waru, Sungainya indah dan banyak batu, Maklumi saya yang masih malu-malu, Wajar saja namanya si murid baru. Tumbuh subur pohon cempaka, Pohon bagus namanya Mahoni, Terima kasih atas waktunya, Izinkan saya memperkenalkan diri. Melarutkan rakit di sungai tempaiyan, Rakit dilarukan mulai dari bagian hulu, Assalamualaikum saya ucapkan, Buat kalian teman-teman baruku. Bersihkan rumah dengan sasapu, Agar hilang sampah di halaman, Halo kamu orang baru, Bolehkan kita berkenalan ? Tong sampah banyak terdapat kuman, Jangan letakkan di tempat jualan, Demi menjalin keakraban, marilah kita saling kenalan. Susu manis yang kekentalan, Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenalan, Namun hati masih malu-malu. Pergi ke pasar membeli ketan, Ketan dicampur dengan durian, Dari saya Salam di haturkan, Semoga kita bisa berkenalan. Australia punya Kangguru, Kalimantan punya beruang madu, Kalau sudah kuberi tahu akan namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ? Hendak mencari ikan hari dah petang, Tepikan sampan punya bapak nelayan, Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita berkenalan. Hari Raya idul adha memotong sapi, Sapi dipotong di pagi hari, Demi menjalin silaturahmi, Biarkan aku perkenalkan diri. Anak pak Lurah sungguhlah sopan, Tamu datang hidangkan makanan, Lebih baik memperbanyak teman, Untuk itu marilah bersalaman. Lihat gemasnya wajah si bayi ini, Senyumnya elok lucu sekali, Tak ada guna mengasingkan diri, Berkenalan lebih bermanfaat lagi. Tengah hari memeras tebu, Tebu diperas dengan ibuku,, Kalau boleh saya tahu, Siapakah kiranya gerangan namamu ? Kekar badannya bapaknya Alan, Suka sekali makan sagu, Salam santun persahabatan, Perkenalkan aku orang baru. Jalan berlubang sungguhlah rawan, Jangan di injak ketika hujan, Salam sapa aku ucapkan, Semoga sudi kiranya kita berkenalan. Pergi ke Toko memakai payung, Anak kecil tak pakai baju, Namaku Dina dari Bandung, Siapa dan darimana asalmu ? Sungguh manis rasa durian, Madu asli amatlah kental, Sebelum ajal yang memisahkan, Beri ku waktu untuk mengenal. Asoka layu kembali mekar, Mekar ketika musimnya hujan, Namaku Dini dari Makassar, Siapa namamu, wahai teman ? Penutup Semoga dengan adanya Pantun Perkenalan Pertemanan terbaru ini bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi sahabart semuanya. Mungkin hanya ini dulu yang dapat saya sajikan, semoga bermanfaat. Janganlupa baca juga koleksi pantun yang lainnya dibawah ini.

berbalas pantun perkenalan dengan teman